Last Minute Flight Deals, Hotel Price Deals - International Airline Tickets Online

  Jetradar searches travel and airline sites to help you find cheap flights at best prices  Hotellook collects prices at the 50 largest hotel reservation agencies and official websites of hotels. Get all prices in just one place. The prices already include all the taxes and fees. You pay exactly the amount you see on the screen. Compare prices by various agencies for popular hotels all over the world and book by selecting the best offer!
  Hotel Deals in Your Destination Book now & pay later!
Up To 80% Off
Limited Time Offers · Flash Deals
Best Price Guarantee
23 Million+ Customers

HotelsCombined compare room prices on over 1000 travel websites to find you the lowest price available on hotel rooms

Gambar
Hotels Combined GUARANTEE to give the customer the best price available on hotel rooms anywhere in the world The Hotels Combined search engine below will search and compare room prices on over 1000 travel websites to find you the lowest price available on hotel rooms. Hotels Combined provided rooms for 307,000,000 travellers in 2013 and won the World Travel Awards best Hotel Price Comparison Website Award for 2013. The Hotel search engine below will examine and compare the prices of over 5 million hotel room deals in a few seconds and deliver the cheapest prices to be found anywhere else. Hotels Combined GUARANTEE to give the customer the best price available on hotel rooms anywhere in the world or they will refund the difference to the customer, should they find their room cheaper anywhere else. Search for hotels in Durban, KwaZulu-Natal, South Africa and beyond all from here and compare all hotel providers in seconds to get the cheapest price possible. At HotelsCombined ,

Festival Budaya Isen Mulang (FBIM)

Propinsi Kalimantan Tengah di Pulau Kalimantan memiliki luas wilayah 153.564 km2, merupakan wilayah terluas nomor tiga di Indonesia setelah propinsi Papua dan propinsi Kalimantan Timur.

Festival Budaya Isen Mulang (FBIM)

sumber foto : kompas.com

Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti penambangan pasir zircon, batubara, industri rotan, kayu serta kelapa sawit, maka tak pelak semakin banyak pendatang dari luar propinsi Kalimanatan Tengah yang berdatangan ke propinsi ini sebagai tenaga kerja sekaligus tenaga ahli di beberapa perusahaan perkebunan dan pertambangan .

Geliat pembagunan ekonomi di beberapa industri tersebut juga merambah pertumbuhan geliat industri pariwisata pulau kalimantan. Beberapa destinasi wisata lingkungan di Propinsi Kalimantan Tengah yang sudah dikenal di manca negara adalah penangkaran dan perawatan Orang Utan, yang terletak di Tanjung Puting, yang dapat ditempuh 15 jam jalan darat dari Palangka Raya, Tanjung Puting masuk dalam wilayah kabupaten Pangkalan Bun.

Guna lebih memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya propinsi Kalimantan Tengah, setiap tahunnya  diperingatan hari Ulang Tahun Propinsi Kalimanatan Tengah, dengan mengadakan sebuah festival seni dan budaya Dayak yang dinamakan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang artinya Pantang Mundur.

Tanggal 23 Mei 2013 yang lalu merupakan Ulang Tahun hari jadi yang ke 56. Pemprov Kalimantan Tengah menggelar Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam rangka memeringati hari jadi provinsi tersebut.

Menurut Saidina, pergelaran FBIM diisi serangkaian kegiatan yakni pawai karnaval budaya, jukung atau kapal hias, malamang, panginan tradisional, balagu, sepak sawut atau bola api, mangaruhi, lawang sekepeng, maneweng, manetek, dan manyila kayu.

Selain itu juga ditampilkan mangenta, jukung tradisional, besei kambe atau menaiki perahu melawan arus sungai, habayang, tari tradisional pedalaman maupun pesisir suku dayak, manyipet atau menyumpit, karungut, lagu daerah dan putra putri pariwisata.

"Kalteng Expo, pasar rakyat juga dilaksanakan dengan menghadirkan band Lyla dan artis ibukota. Kembang api sebagai penutup dari rangkaian seluruh kegiatan FBIM juga diselenggarakan," kata Saidina.

Ketua Panitia FBIM ini memaparkan, peserta tidak hanya dari kabupaten kota se provinsi dengan julukan Bumi Tambun Bungai itu tapi juga ada dari kementerian maupun provinsi lain.

Bahkan, fotografer asing yang awalnya mendaftar 11 orang menjadi 20 ditambah sekitar 200 fotografer dari seluruh Indonesia mendokumentasikan berbagai kegiatan FBIM.

"Target kami FBIM tidak hanya dinikmati masyarakat Kalteng namun juga wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami ingin FBIM go internasional," kata Saidina.

Saidina mengapresiasi dan bangga terhadap kontribusi seluruh pemerintah maupun masyarakat yang ikut menyukseskan dan mengamankan serangkaian pergelaran FBIM.

"Semua peserta yang berlomba tidak pernah memprotes keputusan juri dan tetap menghormati pemenang maupun pihak yang kalah. Kami akan melaksanakan FBIM lebih meriah lagi tahun depan," tambah Saidina